Muhammad Sukardi, Jurnalis Okezone
Menurut penuturan salah seorang warga asli Lombok, Suherman, bangunan itu tidak dilanjutkan karena pemilik tidak jelas jatuh ke tangan siapa. Jadi, proses kelanjutan bangunannya tidak bisa diteruskan.
"Nggak mungkin sebetulnya si owner nggak punya duit, tapi, karena kepemilikannya tidak jelas jatuh ke tangan siapa, ya, jadinya terbengkalai seperti sekarang," cerita Suherman pada Okezone di dalam bangunan.
Suherman melanjutkan, beberapa alasan juga mengungkapkan kalau bangunan ini tidak dilanjutkan, pembangunanya karena ada "penjaga" vila yang merasa tidak suka dan itu yang membuat vila tersebut kini disebut juga sebagai 'Vila Hantu'.
Bangunan vila hantu ini terdiri dari 3 lantai, di mana bagian bawah adalah bagasi, lalu lantai dua ruang utama, dan ada bagian atas yang kondisinya belum direncanakan. Di sisi kanan bangunan tersedia kolam renang yang sekarang hanya ditumbuhi ilalang liar.
Meski angker dan beraura mistis, banyak masyarakat, wisatawan lokal, atau pun mancanegara yang penasaran dan menjadikan bangunan ini sebagai spot foto mereka. Memang, jika diperhatikan secara detail, ada bagian di dalam vila yang memperlihatkan pemandangan pantai yang indah. Ada juga sisi vila yang menonjolkan keindahan lautan lepas dari pantai Senggigi tersebut.
Kejelasan dari alasan kenapa Vila Hantu ini tidak dilanjutkan masih menjadi misteri. Sekali lagi, tidak ada yang tahu kenapa bangunan tersebut terbengkalai. Jika Anda percaya hal mistis, ya, tidak ada salahnya mampir dan lihat sendiri apa yang ada di sana.
(ren)
Selengkapnya : Klik Disinii
Vila Hantu di Lombok (Foto: Sukardi / Okezone)
DERU ombak pantai Sengigi, Lombok, terdengar samar-samar dari atas bukit yang berada percis di bibir pantai. Senja Rabu sore, 20 Februari 2012 tak seindah kata puitis.
Awan kelam dan rintik-rintik hujan menemani Okezone saat mampir ke sebuah bangunan yang terbengkalai di atas bukit. Masyarakat menyebutnya dengan 'Vila Hantu'. Sekilas, gedung tak jadi itu seperti bangunan tua yang usang dan dibiarkan mati begitu saja.
Saat masuk pertama kali, udara lembap langsung menyentuh kulit. Wajar memang, karena sore itu udara sedang gerimis dan sudah mau menuju waktu maghrib pukul 06.00 sore. Tapi, lembap kali ini berbeda.
Bangunan tua tersebut terbagi dalam beberapa ruang. Jika diperhatikan, setiap ruang punya ukuran yang cukup besar dan semua hanya dalam bentuk fondasi. Ya, bangunan tua ini tidak dilanjutkan pembangunannya karena banyak alasan.
DERU ombak pantai Sengigi, Lombok, terdengar samar-samar dari atas bukit yang berada percis di bibir pantai. Senja Rabu sore, 20 Februari 2012 tak seindah kata puitis.
Awan kelam dan rintik-rintik hujan menemani Okezone saat mampir ke sebuah bangunan yang terbengkalai di atas bukit. Masyarakat menyebutnya dengan 'Vila Hantu'. Sekilas, gedung tak jadi itu seperti bangunan tua yang usang dan dibiarkan mati begitu saja.
Saat masuk pertama kali, udara lembap langsung menyentuh kulit. Wajar memang, karena sore itu udara sedang gerimis dan sudah mau menuju waktu maghrib pukul 06.00 sore. Tapi, lembap kali ini berbeda.
Bangunan tua tersebut terbagi dalam beberapa ruang. Jika diperhatikan, setiap ruang punya ukuran yang cukup besar dan semua hanya dalam bentuk fondasi. Ya, bangunan tua ini tidak dilanjutkan pembangunannya karena banyak alasan.
Menurut penuturan salah seorang warga asli Lombok, Suherman, bangunan itu tidak dilanjutkan karena pemilik tidak jelas jatuh ke tangan siapa. Jadi, proses kelanjutan bangunannya tidak bisa diteruskan.
"Nggak mungkin sebetulnya si owner nggak punya duit, tapi, karena kepemilikannya tidak jelas jatuh ke tangan siapa, ya, jadinya terbengkalai seperti sekarang," cerita Suherman pada Okezone di dalam bangunan.
Suherman melanjutkan, beberapa alasan juga mengungkapkan kalau bangunan ini tidak dilanjutkan, pembangunanya karena ada "penjaga" vila yang merasa tidak suka dan itu yang membuat vila tersebut kini disebut juga sebagai 'Vila Hantu'.
Bangunan vila hantu ini terdiri dari 3 lantai, di mana bagian bawah adalah bagasi, lalu lantai dua ruang utama, dan ada bagian atas yang kondisinya belum direncanakan. Di sisi kanan bangunan tersedia kolam renang yang sekarang hanya ditumbuhi ilalang liar.
Meski angker dan beraura mistis, banyak masyarakat, wisatawan lokal, atau pun mancanegara yang penasaran dan menjadikan bangunan ini sebagai spot foto mereka. Memang, jika diperhatikan secara detail, ada bagian di dalam vila yang memperlihatkan pemandangan pantai yang indah. Ada juga sisi vila yang menonjolkan keindahan lautan lepas dari pantai Senggigi tersebut.
Kejelasan dari alasan kenapa Vila Hantu ini tidak dilanjutkan masih menjadi misteri. Sekali lagi, tidak ada yang tahu kenapa bangunan tersebut terbengkalai. Jika Anda percaya hal mistis, ya, tidak ada salahnya mampir dan lihat sendiri apa yang ada di sana.
(ren)
Selengkapnya : Klik Disinii
Komentar
Posting Komentar