harianindo.com
Surabaya – Donjuan (bukan nama asli), 42, dan Sephia, 38, adalah asangan suami istri yang berdomisili di kawasan Sutorejo, Surabaya. Mereka mengaku pernah memelihara tuyul selama 1,5 tahun.
Alasannya apalagi jika bukan demi pesugihan.
Tetapi, Sephia akhirnya memilih menyerah karena kondisi fisiknya semakin menurun. Meskipun sang suami menolak permintaannya tersebut.
Sephia mengaku sudah melakukan tobat nasuha. Tobat setobat-tobatnya dan takkan sudi mengulangi perbuatan musyrik lagi dengan memelihara tuyul.
Namun untuk melakukan tobat mutlak itu tentu tidak mudah.
Sephia sampai datang ke seorang dukun untuk mengambil tuyul yang sempat diasuhnya tersebut.
Selain tak kuat karena tubuhnya terus lemah dan sakit-sakitan, Sephia merasa uang hasil curian si tuyul selama ini hanya dibuat foya-foya oleh Donjuan.
"Kalau pelihara pesugihan tuyul itu korbannya istri. Sebab, tuyul itu ngempeng (maaf-menyusu, Red) dengan mengisap darah ke istri. Saya dulu gemuk, sekarang kerempeng begini karena harus menyusui tuyul. Kalau begini terus, lama-lama saya bisa meninggal," ungkap Sephia dengan kondisi pucat dan lemah, usai sidang mediasi di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Rabu (14/6/2017).
Didampingi kuasa hukumnya, Sephia blak-blakan mengaku kepada majelis hakim soal masalah yang menjerat rumah tangganya hingga harus berakhir di pengadilan agama.
Ia mengaku sakit-sakitan karena darahnya habis diisap oleh tuyul-tuyul peliharaan suaminya.
Dia pun bercerita, tahun 2015 lalu, Donjuan atas seizin dirinya memutuskan datang ke dukun di kawasan Lamongan untuk meminta pesugihan.
Hal tersebut dilakukan karena mereka tak sanggup lagi hidup susah dan banyak utang.
Hingga akhirnya, mereka bersepakat untuk memelihara tuyul dengan syarat tidak akan berdoa ataupun beribadah kepada Tuhan.
"Hampir 1,5 tahun, saya nggak lagi salat, puasa, atau ibadah lainnya apalagi cuma berdoa. Bulan puasa ini saja, saya mulai lagi puasa dan salat, tapi si tuyul malah marah-marah dan mengancam akan membunuh saya," tegas Sephia. (Yayan – harianindo.com)
http://www.harianindo.com/2017/06/15/207299/demi-pesugihan-istri-harus-menyusui-tuyul/amp/
Komentar
Posting Komentar