Hak atas fotoGREGORY SWEENEY
Apakah Anda tahu kalau manatee atau lembu laut saling mengobrol dan mereka berkicau seperti burung?
Belum lama ini, manatee Florida (Trichechus manatus latirostris) dianggap sebagai hewan herbivora soliter pendiam dengan sistem komunikasi sederhana yang sebagian besar terdiri dari panggilan kontak antara ibu dan anaknya.
Namun, penelitian dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan bahwa manatee mungkin tidak begitu soliter dan mungkin memiliki repertoar vokal kompleks yang melampaui komunikasi orang tua-anak yang sederhana
Hak atas fotoNATALIJA LACEImage captionManatee "Lil Joe" dan "CC" di Kebun Binatang Tampa di Lowry Park, Florida. Proyek Manatee Chat membantu memecahkan kode suara melengking dan bernada tinggi mereka
Jika dibandingkan dengan mamalia laut lainnya yang hidup sepenuhnya di perairan, seperti lumba-lumba atau ikan paus, repertoar vokal manatee memiliki keterbatasan. Namun kita belum sepenuhnya memahami sejauh mana bahasa mereka, tingkat variasi individu dan, yang paling penting, fungsi dari berbagai panggilan mereka .
Untuk mengatasi kekosongan pengetahuan ini, Cetalingua Project (kelompok penelitian saya yang menerjemahkan komunikasi mamalia laut) telah meluncurkan sebuah penelitian sains yang didukung warga yang disebut "Manatee Chat" di situs web Zooniverse.
Pertama, kami meminta orang-orang untuk membantu kami mengidentifikasi suaran panggilan dan makan manatee dengan mendengarkan file suara dan secara visual memeriksa spektogram (representasi visual suara yang frekuensinya berubah dari waktu ke waktu).
Pada fase kedua, kami akan mengklasifikasikan suara-suara ini dan memecahkan kode panggilan individu dari hewan tertentu.
Manatee Chat menggunakan kumpulan data yang sangat besar yang saya kumpulkan selama beberapa tahun di Pusat Rehabilitasi Manatee, Kebun Binatang Tampa di Lowry Park, Florida.
Jika dibandingkan dengan mamalia laut lainnya yang hidup sepenuhnya di perairan, seperti lumba-lumba atau ikan paus, repertoar vokal manatee memiliki keterbatasan. Namun kita belum sepenuhnya memahami sejauh mana bahasa mereka, tingkat variasi individu dan, yang paling penting, fungsi dari berbagai panggilan mereka .
Untuk mengatasi kekosongan pengetahuan ini, Cetalingua Project (kelompok penelitian saya yang menerjemahkan komunikasi mamalia laut) telah meluncurkan sebuah penelitian sains yang didukung warga yang disebut "Manatee Chat" di situs web Zooniverse.
Pertama, kami meminta orang-orang untuk membantu kami mengidentifikasi suaran panggilan dan makan manatee dengan mendengarkan file suara dan secara visual memeriksa spektogram (representasi visual suara yang frekuensinya berubah dari waktu ke waktu).
Pada fase kedua, kami akan mengklasifikasikan suara-suara ini dan memecahkan kode panggilan individu dari hewan tertentu.
Manatee Chat menggunakan kumpulan data yang sangat besar yang saya kumpulkan selama beberapa tahun di Pusat Rehabilitasi Manatee, Kebun Binatang Tampa di Lowry Park, Florida.
Hak atas fotoNATALIJA LACEImage captionManatee jantan Teco 2 adalah bagian dari pengumpulan data. Sayangnya pada tahun 2013 ia ditemukan mati karena tabrakan dengan kapal air dengan lamun masih di mulutnya. Kematian terkait kecelakaan kapan adalah ancaman serius dan menyebabkan 107 kematian manatee pada tahun 2017.
Hal pertama yang banyak diperhatikan oleh para ilmuwan amatir itu adalah panggilan manatee yang tak disangka ternyata mirip burung.
Manatee berukuran besar. Mereka dapat tumbuh hingga memiliki panjang lebih dari 4 meter dan berat sekitar 1.400 kilogram, sehingga mengejutkan mendengar suara melengking dan bernada tinggi mereka.
Masih menjadi misteri mengapa mereka menghasilkan suara-suara ini, apalagi karena frekuensi yang lebih rendah dapat mancapai jarak lebih jauh dan memungkinkan mereka tetap berhubungan meski sedang berada di jarak yang jauh.
Diluncurkan pada Maret 2018, sudah ada lebih dari 1200 ilmuwan amatir telah mengambil bagian dalam proyek ini. Mereka telah menemukan sejumlah panggilan yang menarik dan tak terduga dan bahkan beberapa suara misteri yang belum teridentifikasi.
Pada akhirnya, klasifikasi yang dibuat oleh relawan akan digunakan untuk menghasilkan model yang lebih baik untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua panggilan secara otomatis.
Sistem seperti itu akan memiliki banyak manfaat konservatif dan membantu untuk memecahkan kode atas fungsi dari panggilan manatee.
Teknologi ini dapat membantu memecahkan beberapa misteri yang mengelilingi spesies misterius itu seperti bagaimana mereka bernavigasi dan bisakah mereka mengingat dan mengenali sesama manatee yang mereka temui beberapa tahun yang lalu.
Begitu pula soal informasi apa yang disampaikan oleh suara mereka, apakah mereka memiliki panggilan yang berfungsi sebagai alarm, dan mengapa mereka kerap ditabrak perahu meskipun pendengaran mereka sangat bagus.
Kami mengundang para ilmuwan amatir saat ini dan masa depan untuk mengambil bagian dalam proyek ini, bukan hanya karena proyek ini berkontribusi pada pengetahuan ilmiah, tetapi karena itu menarik dan menyenangkan.
Tidak ada dua catatan suara yang sama dan banyak ilmuwan amatir saat ini merasa senang ketika menemukan panggilan yang jelas atau percakapan yang intens di antara beberapa manatee.
Hal pertama yang banyak diperhatikan oleh para ilmuwan amatir itu adalah panggilan manatee yang tak disangka ternyata mirip burung.
Manatee berukuran besar. Mereka dapat tumbuh hingga memiliki panjang lebih dari 4 meter dan berat sekitar 1.400 kilogram, sehingga mengejutkan mendengar suara melengking dan bernada tinggi mereka.
Masih menjadi misteri mengapa mereka menghasilkan suara-suara ini, apalagi karena frekuensi yang lebih rendah dapat mancapai jarak lebih jauh dan memungkinkan mereka tetap berhubungan meski sedang berada di jarak yang jauh.
Diluncurkan pada Maret 2018, sudah ada lebih dari 1200 ilmuwan amatir telah mengambil bagian dalam proyek ini. Mereka telah menemukan sejumlah panggilan yang menarik dan tak terduga dan bahkan beberapa suara misteri yang belum teridentifikasi.
Pada akhirnya, klasifikasi yang dibuat oleh relawan akan digunakan untuk menghasilkan model yang lebih baik untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua panggilan secara otomatis.
Sistem seperti itu akan memiliki banyak manfaat konservatif dan membantu untuk memecahkan kode atas fungsi dari panggilan manatee.
Teknologi ini dapat membantu memecahkan beberapa misteri yang mengelilingi spesies misterius itu seperti bagaimana mereka bernavigasi dan bisakah mereka mengingat dan mengenali sesama manatee yang mereka temui beberapa tahun yang lalu.
Begitu pula soal informasi apa yang disampaikan oleh suara mereka, apakah mereka memiliki panggilan yang berfungsi sebagai alarm, dan mengapa mereka kerap ditabrak perahu meskipun pendengaran mereka sangat bagus.
Kami mengundang para ilmuwan amatir saat ini dan masa depan untuk mengambil bagian dalam proyek ini, bukan hanya karena proyek ini berkontribusi pada pengetahuan ilmiah, tetapi karena itu menarik dan menyenangkan.
Tidak ada dua catatan suara yang sama dan banyak ilmuwan amatir saat ini merasa senang ketika menemukan panggilan yang jelas atau percakapan yang intens di antara beberapa manatee.
Hak atas fotoNATALIJA LACEImage captionManatee mungkin bukanlah binatang soliter yang hanya memiliki kemampuan komunikasi dasar yang pernah kita pikirkan.
Di masa depan, kami berencana untuk menambahkan klip video sehingga para ilmuwan amatir dapat menganalisis perilaku yang sesuai dengan file suara dan melihat manatee yang sulit ditermui itu dari dekat.
Sensus 2017 menemukan fakta, hanya 6.620 manatee yang tersisa di perairan Florida. Meskipun populasinya telah pulih dalam beberapa tahun terakhir, manatee masih menghadapi banyak tantangan termasuk tabrakan kapal.
Mereka juga stres akibat suhu dingin karena tidak bisa beradaptasi dengan suhu air di bawah 20 derajat celcius. Kondisi itu akan membuat metabolisme mereka melambat, kekebalan tubuh menurun, yang dapat berakhir kematian saat mereka berhenti makan dan kehilangan berat badan.
Manatee juga harus berhadapan debgab ganggang beracun dan perusakan habitat.
Dengan mempelajari lebih lanjut tentang herbivora akuatik misterius ini, kita dapat lebih memahami ekologi, biologi, kognisi, dan komunikasi mereka.
Versi bahasa Inggris artikel ini dapat Anda baca pada laman BBC Earth dengan judulDiscovering the secrets of manatee chat
Di masa depan, kami berencana untuk menambahkan klip video sehingga para ilmuwan amatir dapat menganalisis perilaku yang sesuai dengan file suara dan melihat manatee yang sulit ditermui itu dari dekat.
Sensus 2017 menemukan fakta, hanya 6.620 manatee yang tersisa di perairan Florida. Meskipun populasinya telah pulih dalam beberapa tahun terakhir, manatee masih menghadapi banyak tantangan termasuk tabrakan kapal.
Mereka juga stres akibat suhu dingin karena tidak bisa beradaptasi dengan suhu air di bawah 20 derajat celcius. Kondisi itu akan membuat metabolisme mereka melambat, kekebalan tubuh menurun, yang dapat berakhir kematian saat mereka berhenti makan dan kehilangan berat badan.
Manatee juga harus berhadapan debgab ganggang beracun dan perusakan habitat.
Dengan mempelajari lebih lanjut tentang herbivora akuatik misterius ini, kita dapat lebih memahami ekologi, biologi, kognisi, dan komunikasi mereka.
Versi bahasa Inggris artikel ini dapat Anda baca pada laman BBC Earth dengan judulDiscovering the secrets of manatee chat
Komentar
Posting Komentar