WASHINGTON, iNews.id - Berlian biru, termasuk Hope Diamond, merupakan salah satu perhiasan paling mahal dan terkenal di dunia. Berlian yang menjadi koleksi Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, Washington, itu punya perjalanan sejarah panjang, berpindah tangan dari bangsawan, bankir, bahkan pencuri.
Berlian biru sangat langka, yakni hanya sekitar 0,02 persen dari total berlian yang ditambang. Tak heran jika fakta-mengenai pembentukan batu ini sangat mengejutkan.
Hal yang jelas, terciptanya berlian biru Hope Diamond lebih kompleks dibandingkan dengan perjalanan sejarahnya. Hal ini terungkap dalam penelitian yang diterbitkan Rabu (1/8/2018).
Para ilmuwan menganalisis 46 berlian biru, termasuk satu dari Afrika Selatan yang terjual seharga 25 juta dolar AS pada 2016.
Dari hasil pemeriksaan, berlian itu terbentuk di kedalaman setidaknya 660 kilometer di perut Bumi, bagian yang disebut dengan lapisan paling bawah. Ini terungkap dari pecahan mineral kecil di dalam benda berharga itu yang menunjukkan dari mana asal muasal berlian.
Menurut peneliti, berlian merupakan bentuk kristal dari karbon murni yang terbentuk karena panas dan tekanan besar. Berlian biru mengkristal bersama mineral air yang dulunya merupakan bagian dari dasar laut. Namun, benda itu terdorong ke bagian dalam selama gerakan dari lempeng tektonik besar yang membentuk permukaan Bumi.
Berlian biru mendapat warna dari elemen kimia boron. Boron pernah masuk ke dalam batu di dasar laut yang selama jutaan tahun bergerak jauh di bawah tanah.
"Ini merupakan pertama kalinya seseorang datang dengan cerita atau fakta tentang bagaimana berlian biru terbentuk. Sebelum studi ini, kami tidak tahu di mana mereka terbentuk, apa jenis batuan induk atau di mana mereka mendapatkan boron," kata ilmuwan dari Gemological Institute of America, Evan Smith, yang memimpin studi yang hasilnya diterbitkan di jurnal 'Nature', sebagaimana dikutip dari Reuters.
Kebanyakan berlian memang tidak berwarna, tapi seringkali tampil agak kekuningan. Beberapa di antaranya bahkan memiliki warna menonjol, seperti kuning, coklat, merah muda, atau hijau. Sekitar 99 persen dari total berlian yang ditemukan terbentuk di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 150 sampai 200 kilometer, jauh lebih dangkal dibandingkan berlian biru.
Selain Diamond Hope di Washington, ada pula berlian biru lain yang diberi nama Oppenheimer Blue. Benda itu terjual seharga 57,5 juta dolar AS dalam lelang pada 2016. Itu merupakan rekor harga tertinggi dibandingkan berlian apa pun yang terjual dalam lelang.
Editor : Anton Suhartono / Ilmuwan Ungkap Misteri Berlian Biru, Faktanya Mengejutkan iNews
Komentar
Posting Komentar