TRIBUN-BALI.COM, BABAKAN MADANG - Rumah mewah milik bos PT First Anugerah Karya Wisata atau biasa dikenal First Travel mendadak jadi buah bibir.
Berada di Cluster Sentul City, Kabupaten Bogor yang sempat dihuni Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan itu kedatangan seekor monyet.
"Iya waktu itu teman saya pernah lihat ada monyet di dalam siang hari, gatau monyet dari mana," ujar pria berseragam kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2018).
Penasaran dengan monyet tersebut, pria ini memberanikan diri masuk ke area rumah.
"Saya pernah masuk ke area rumah itu mendampingi petugas dari pengadilan yang mau memeriksa kondisi rumah, saat itu saya coba cari-cari tapi ga ketemu monyetnya," ucapnya.
Hingga saat ini, pria itu pun masih penasaran dengan keberadaan monyet yang dilihat temannya pada siang hari bolong.
"Sudah banyak yang tahu soal monyet itu, penasaran juga kan jadinya," terangnya.
Untuk diketahui, beberapa lampu penerangan mati hingga banyaknya tanaman liar di sekitar rumah membuat rumah itu terkesan terbengkalai.
Bahkan, atap plafon rumah tersebut tampak bolong di beberapa titik.
Sebagian warga sekitar pun menganggap suasana di sekitar rumah mewah tersebut seram setelah beberapa bulan tidak dihuni.
Di sisi lain, dirinya tak menampik bahwa kondisi rumah tersebut saat ini memang terkesan terbengkalai dan sedikit seram.
"Tapi sejauh ini sih belum pernah ada kejadian aneh atau apapun, aman-aman aja, paling kesannya aja sedikit seram karena mungkin sudah lama ga dihuni," tandasnya.
Tampak Seram
Rumah yang dihuni Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan tersebut pun saat ini telah disita baresktrim Polri berdasaran penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong.
Sebuah spanduk yang menginformasikan rumah megah itu pun dipasang di depan pagar yang sebelumnya telah dipasangi garis polisi.
Beberapa warga menganggap rumah yang nampak seperti istana itu kini tampak menyeramkan.
"Saya mah keluar rumah pas habis magrib ga berani nengok ke rumah mewah itu, dari luar aja udah keliatan serem," ucap seorang wanita yang merupakan warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2018).
Wanita yang enggan disebutkan identitasnya itu pun mengatakan bahwa sejak pemilik terjerat kasus penipuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah, rumah tersebut selalu kosong.
Namun, kata dia, sesekali sejumlah petugas berseragam tampak mendatangi rumah tersebut.
"Sepi udah lebih dari 7 bulan mah ada, tapi paling waktu itu pernah ada beberapa kali yang datang kayanya polisi," terangnya.
Sementara itu, untuk perkembangan kasus pasangan suami istri tersebut diketahui sudah sampai pada tahap persidangan.
Komentar
Posting Komentar