Kita semua pasti pernah mendengar tentang hantu tuyul. Hantu yang berwujud anak kecil yang gundul serta pandai dalam mencuri uang. Tuyul terbukti amatlah populer sebagai salah satu makhluk halus yang ada di Indonesia, bahkan kepopulerannya melebihi hantu lainnya. Oleh itu disebabkan karena itu, hampir semua orang tahu mengenai makhluk halus yang satu ini. Namun tidak tidak sedikit dari mereka yang tahu mengenai asal mula tuyul.
Menurut pandangan agama Islam, tuyul berasal dari penemuan Azazil yang tidak lain merupakan putra iblis yang amatlah pandai dalam faktor penelitian. Azazil yang juga amatlah pandai dalam menafsirkan penjelasan dalam Al-Qur'an mencoba untuk membentuk tuyul yang nanti bakal ia jadikan sebagai anggota barunya.
Tuyul bentukan Azazil ini berasal dari segumpal darah bisa juga pun segenggam daging hasil dari aborsi anak-anak manusia yang tidak berdosa. Janin yang sebelumnya tetap tidak mempunyai roh selanjutnya diisi oleh para jin serta syetan dari kalangan Azazil untuk menyesatkan orang-orang yang tengah terjadi sesuatu persoalan ekonomi. Nantinya tuyul bakal menuruti perintah tuannya untuk mencuri uang orang lain.
Bagi mereka yang lupa dengan sang Maha Pencipta, pasti bakal amatlah tergiur untuk memanfaatkan tuyul sebagai lahan penghasil uang bagi mereka. Dengan bantuan tuyul, orang-orang tersebut dipastikan bakal terbebas dari lilitan hutang serta cepat kaya raya.
Meskipun tidak sedikit orang yang tetap meragukan kebenaran adanya tuyul, namun berbagai rekaman CCTV yang dengan-cara tidak sengaja merekam penampakan tuyul telah membuktikan apabila makhlus halus berkepala gundul itu terbukti ada serta nasib berdampingan dengan kita.
Meskipun tuyul sangatlah ada, namun kita semua tidak boleh terjerembab dalam jurang kenistaan serta kemusryikan dengan meminta bantuan jin serta syetan dalam menyelesaikan persoalan kehidupan kita, tergolong persoalan dalam faktor ekonomi. Tertulis jelas dalam kitab suci Al-Qur'an bahwa Allah telah mengingatkan terhadap hambanya untuk tidak meminta pertolongan bisa juga bantuan terhadap selain-Nya, tergolong jin serta syetan.
Editor: H. Dicky Aditya
Komentar
Posting Komentar