Palingseru.com – Suatu fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata telah menimpa suatu keluarga di Desa Karyamakmur, Kecamatan Pemali, Bangka.Di mana seorang remaja laki-laki sebut saja namanya Bujang (14), disembunyikan makhluk astral yang diyakini merupakan sosok kuntilanak.
“Kejadian itu terjadi berbagai hari lalu. Waktu itu, hujan gerimis, anak saya (Bujang), baru pulang dari surau (mushollah), lepas maghrib, bersama kawan sebayanya,” terang ayah Bujang, TP (42) sebagaimana dikutip Baruaja.com, Selasa (17/1/2017).
Namun, ditunggu-tunggu oleh orangtuanya, Bujang tidak kunjung hinggake rumah. Faktor ini jelas membikin TP serta istrinya merasa khawatir.
“Saya selaku orangtua telah cari kemana-mana, tapi tidak ada juga. Itu dikarenakan telah berjam-jam kita cari tidak ketemu, lalu saya menemui berbagai orang pintar. Satu diantara dukun bilang ke saya andai anak saya itu berada tidak jauh dari rumah kami, itu dikarenakan disembunyikan makhluk halus,” katanya.
Mendengar faktor itu, TP lantas meminta bantuan warga kurang lebih untuk berkeliling di kurang lebih rumahnya. Namun upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Mengerikannya, waktu tengah malam, tiba-tiba terdengar suara bagai seorang perempuan menangis di tengah kegelapan, dekat tanaman pisang yang persis berada di depan rumah korban.
“Dan pertama kali kita temukan payungnya. Payung itu sebelumnya dibawa anak saya waktu berangkat ke surau (mushollah). Walau payungnya telah ditemukan, tapi anak saya tetap tidak terlihat,” imbuh TP.
Kemudian kata TP, orang pintar lainnya, menyarankan supaya pencarian dilakukan menggunakan_dengan lampu penerangan obor.
“Kami buat obor, serta menghidupkannya,” ujarnya.
Ternyata, saran orang pintar tersebut sangatlah berhasil. Bujang langsung ditemukan di dekat bawah tanaman pisang. Waktu ditemukan, Bujang sedang tertidur pulas.
“Ini terbukti aneh, itu dikarenakan sebelumnya telah berkali-kali saya serta warga berputar-putar kurang lebih tanaman pisang depan rumah, tapi anak saya tidak terlihat. Tapi kok tiba-tiba ditemukan disitu,” lanjutnya.
Oleh TP serta warga, Bujang pun digendong serta dibawa masuk ke rumah.
Namun fenomena aneh kembali terjadi. Remaja bertubuh kurus itu kerasukan. Keadaan pun terus menegangkan saat/ketika Bujang meronta-ronta. Hampir belasan warga memegangnya, namun taka da satu pun yang kuat menahan tubuhnya.
Padahal, diakui oleh TP, bahwa anaknya itu merupakan sosok yang lemah. Mengingat lagi dengan porsi tubuhnya yang kurus. Tapi entah kenapa waktu kerasukan tenaganya dapat mencapai lima kali lipat dari biasanya.
“Anak saya itu tetap SMP, tubuhnya kurus. Tapi waktu kerasukan, tenaganya amatlah kuat. Saya serta warga tidak sanggup memegang tangan serta kakinya. Kita kewalahan dibuatnya.”
Menurutnya, pengaruh makhluk halus itu tetap merasuki jiwa raga anaknya jadi tenaganya amatlah kuat.
Namun keadaan perlahan berubah sedikit tenang sehabis orang pintar memberikan air penenang.
“Untunglah, berkah bantuan orang pintar, perlahan-lahan, anak saya dapat tenang, serta selanjutnya tidur lelap sehabis kejadian,” tutur TP.
Sebagai antisipasi, TP pun mengangkat sekeluarganya untuk menetap sementara di rumah orangtuanya.
“Setelah fenomena itu, kita sekeluarga berbagai hari ngungsi, tidur di rumah orangtua kita di Lingkungan Bahagia Hati Sungailiat,” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar