Kecanggihan Google Erth waktu ini terbukti dapat berubah salah satu faktor yang paling gampang menolong para peneliti untuk menemukan benda – benda asing di dasar laut.
Dan hari ini Google Earth kembali menunjukan suatu penampakan piramida misterius yang sukses terlacak oleh Google Erath.
Piramida yang berwujud bayangan yang mempunyai panjang 13,6 kilometer itu diyakini sebagai pesawat Unidentified Flying Object (UFO) yang diparkir di dasar lautan.
Seorang peneliti di Argentina, Marcelo Igazusta berubah orang pertama yang menonton obyek di bawah laut itu.
Dengan menggunakan_dengan koordinat, 12 ° 8’1.49 lintang utara serta 119 ° 35’26.39' bujur barat, Igazusta mengklaim menonton titik bercahaya dari kegelapan di Samudera Pasifik, yang letaknya sebelah barat dari Meksiko.
Sementara itu , pemburu jejak alien ternama Scott C Waring, membagikan temuan Igazusta terhadap para pengikutnya.
” Piramid sempurna yang berkapasitas 13,6 kilo meter dari daratan,” tulis Waring di blog pribadinya UFO Sightings Daily.
” Tetapi, ukuran itu dapat saja mencapai 17,7 kilometer,” ujar dirinya menambahkan.
Struktur besar itu siapa tahu susah dikenali di layar televisi. Tetapi, apabila dilihat dengan saksama bentuk piramid bakal tampak nyata.
Waring mengatakan, piramid itu berdekatan dengan kebudayaaan kuno Suku Maya serta piramida Aztec di Mexico.
Komentar
Posting Komentar