BELANJA


Bangunan Bekas Rumah Sakit Datoe Binangkang yang Menyisakan Cerita Mistis




KOTAMOBAGU– Cerita berbau mistis menyeruak di bekas RSUD Datoe Binangkang. Sejak dikosongkan 2 tahun lalu, kesan angker terlihat di rumah sakit yang terletak di Kelurahan Kotamobagu tersebut.

Banyak cerita-cerita misteri yang kebenarannya diragukan. Namun ada pula cerita yang sulit ditangkap dengan nalar.

Salah satu cerita yang membuat bulu kuduk merinding, adanya bayangan seorang perempuan berambut panjang yang sering muncul di ruangan perawatan anak dengan wajahnya yang dipenuhi belatung.

Sebenarnya, kisah munculnya sosok perempuan itu sudah ada sejak rumah sakit milik daerah itu ditempati. Namun cerita itu semakin santer setelah rumah sakit itu dikosongkan dan pindah ke Ibu Kota Kabupaten Bolmong, Lolak.

Hamka Mamonto, salah satu warga yang tinggal di kosan dekat bekas rumah sakit menceritakan beberapa kejadian aneh dan nyata yang sering terjadi di tempat itu.

Menurutnya, lokasi yang sering terlihat adanya penampakan perempuan berpakaian putih berada di Bangsal Anak hingga lorong menuju tempat operasi.

“Yang paling tua penunggu bangunan bekas rumah sakit ini perempuan yang pakaiannya putih dan berambut panjang. Menurut cerita, dia sering terlihat disaat menjelang Magrib dan di tengah malam,” ujar Hamka saat bercerita kepada Portalmongondow, Minggu (03/01/2019).

Bahkan tambah Hamka, baru beberapa pekan yang lalu terjadi kejadian aneh yang dialami seorang sopir bentor. Sopir tersebut mengantarkan seorang penumpang pada malam hari di depan rumah sakit, padahal rumah sakit sudah dalam keadaan kosong.

Suara tangisan dan orang bernyanyi pada malam hari di ruang kecelakaan sebelah timur juga kerap didengar warga. Bahkan suara tangisan bayi juga kerap didengar meski siang hari.

“Mereka (hantu rumah sakit) itu tidak menganggu. Tetapi sering muncul,” kata Hamka.

Memang, kesan angker bangunan di dalam bekas RSUD Datoe Bianangkang tidak hanya di malam hari. Bahkan, meski di siang hari pun juga terlihat menyeramkan.

Tak ada aktivitas apapun di rumah sakit yang sudah puluhan tahun berdiri, kecuali anggota Basarnas yang berkantor di salah satu ruangan bekas VVIP bagian depan Rumah Sakit.

Saat Portalmongondow.com mencoba masuk ke dalam bekas rumah sakit, sempat merasakan aura tidak enak dan bulu kuduk merinding. Hampir di semua ruangan, terlihat barang-barang berserakan. Beberapa peralatan perawatan seperti kursi, tempat tidur, berserakan. Hampir seluruh lorong Rumah Sakit ditumbuhi rerumputan liar menambah kesan angker.

Saat melakukan penelusuran pada Jumat (01/02/2019) sekira pukul 24.00 wita, Portalmongondow.com bersama sejumlah tim Jejak Para Bogani mencoba masuk ke dalam Rumah Sakit, beberapa kejadian aneh terjadi.

Saat berada di depan Bangsal Anak, tim dibuat kaget dengan suara batu besar seperti dilempat di bagian ruangan. Saat dilakukan pemeriksaan, ruangan itu tidak terdapat batu satupun. Tim pun terus melakukan pemantauan dengan menggunakan kamera.

Tak lama kemudian saat tim mencoba beristirahat sambil mengaktifkan beberapa kamera di Empat jalur yang dianggap angker, tiba-tiba sosok hitam besar muncul di arah Poli Mata Rumah Sakit. Saat itu pun tim mulai merasakan energy negatif mendekat.

Saat direkam, bayangan itu pun hilang. Tak lama setelah itu, tim pun dikagetkan dengan kehadiran seekor kucing yang tanpa suara mendekat. Tak tahu dari mana datangnya kucing itu.

Hal aneh pun kembali terjadi. Saat tim duduk melantai di depan Bangsal Anak, kucing itu mendekat dan berupaya mendorong setiap anggota tim yang ada di tempat itu. Saat menggosokan kepalanya, kucing itu sesekali melihat di arah tempat dimana sosok hitam berdiri. Seakan memberi isyarat kalau tim harus bergegas keluar dari area tersebut.

“Kami merasa ada yang aneh. Kok bisa kucing itu berputar mengelilingi kami satu persatu kemudian seakan mendorong kami terus melihat di arah tempat sosok hitam berdiri. Dia melakukan itu terus menerus sampai kami beranjak keluar dari area Rumah Sakit,” kata Indra Mokodompit, salah satu tim yang ikut penelusuran di Eks RSUD Datoe Binangkang.

Selengkapnya : Klik Disini

Komentar