BELANJA


Misteri Ronggeng Gunung dan Keramat Jambu Handap

nyai ronggeng legend, nyi ratna herang, penari jaipong, penari ronggeng disebut, penari ronggeng itu apa, ronggeng udang, sejarah ronggeng dukuh paruk, sejarah tari ronggeng

Kesenian Ronggeng Gunung saat ini masih menjadi perdebatan antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, sehingga dua kabupaten ini saling mengklaim hak paten kepemilikannya.

Namun berdasarkan penelusuran diketahui bahwa Aki Ceceng (67) salah satu juru kunci Situs Keramat Jambu Handap yang berlokasi di Dusun/Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran memiliki seperangkat perlengkapan kesenian Ronggeng Gunung.

“Perlengkapan seperangkat peralatan Ronggeng Gunung ini merupakan peninggalan pencipta kesenian Ronggeng Gunung bernama Nyi Mas Bageum,” kata Ceceng.

Waktu itu kesenian Ronggeng Gunung dipimpin Ki Raksa Dipa yang sekaligus menjadi pemain kendang pada tahun 1200 Masehi.

“Kesenian Ronggeng Gunung tertuang dalam Babad Keramat Jambu Handap yang dituangkan dalam sebuah kitab yang ditulis menggunakan tulisan Sunda Pegon oleh tiga tokoh diantaranya Sabda Jaya atau Eyang Gedeng Mataram, Embah Sangupati dan Embah Sutapati,” timpalnya.

Kitab yang terbuat dari bahan kertas kapas dengan alat tulis menggunakan tinta dari buah harendong dan penanya dari sulangkar itu biasa disebut Sejarah Keramat Jambu Handap yang diberi nama Kitab Damar Wulan atau Kitab Aji Saka.

“Kesenian Ronggeng Gunung tertuang di kitab ini dan perangkat peralatan saat ini masih ada di kami yang alat ini diturunkan secara turun temurun oleh leluhur kami,” paparnya.

Ceceng menjelaskan, perlengkapan seperangkat alat tersebut diantaranya goong beunde 1 unit, bonang ketuk 3 penclon diantaranya boning barang dengan nada da, paneulu dengan nada na dan beum dengan nada ti.

“Selain perangkat peralatan kesenian tersebut perlengkapan pakaian yang digunakan oleh Nyi Mas Bageum juga masih ada diantaranya dodot samping seperti ikeut, sarung, karembong, kabaya dan sampur,” jelas Ceceng.

Ceceng menegaskan, hak paten kepemilikan status Ronggeng Gunung merupakan kesenian tradisional asli yang lahir di wilayah Pangandaran karena secara historis dan fakta sejarah masih ada di daerah ini.  

“Kebanyakan orang mengenal tarian Ronggeng Gunung diciptakan Siti Samboja atau Dewi Rengganis sebagai salah satu strategi untuk membalas dendam atas kematian suaminya Raden Anggalarang,” tutur Aki Aceng.

Padahal Siti Samboja atau Dewi Rengganis hanya sebagai pelaku kesenian yang mempopulerkan kesenian tarian Ronggeng Gunung, bahkan secara gerakan pun ada beberapa metode yang direvitalisasi seperti gerakan tari ke dalam dan gerakan tari keluar saat membentuk lingkaran.

“Sebetulnya, nyanyian dan intonasi nada juga gerakan tarian Ronggeng Gunung yang asli ada tertuang dalam kitab Aji Saka atau kitab Damar Wulan, namun hingga saat ini tidak ada satu orang pun yang bisa membaca dan mengartikan isi kitab ini, padahal tulisannya masih jelas,” papar Aki Ceceng.
Baca selengkapnya.....

Komentar